GOMBAL GEMBEL. scene ditilang polisi


..Udah jam 7 malam, waktunya mereka berangkat ke rumah Leni Subeni. Dengan gontai mereka berjalan ke arah motor bebek milik Dochi. Dengan bodohnya, Dochi lupa bawa satu helm lagi buat Dmaz. Otomatis, selama perjalanan mereka harus harap-harap cemas biar gak ketemu polisi. Kecemasan mereka meningkat levelnya jadi ketakutan setelah nyampe di satu prapatan yang ada polisi bertampang super sangar, dan bener aja suara PRIIIIIIIITTTT akhirnya terdengar membahana pertanda motor mereka harus segera menepi karena polisi itu ngeliat Dmaz gak berhelm. Dengan keadaan genting, mereka harus berpikir cepat! Biasanya setiap Dmaz ditilang polisi karena mobilnya ngelanggar lampu merah pasti dia beralibi sedang diare jadi buru-buru…tapi kali ini beda kasus. Tanpa mikir panjang akhirnya, mereka kompak bersandiwara…begini kira-kira dialognya:

Polisi : Malam, Dek…coba sini liat SIM dan STNK nya. Adek tau kesalahan Adek?

Dochi : Hah? Kan tadi lampunya ijo, Pak…

Polisi : Bukan masalah lampunya lalu lintasnya, tapi teman adek yang di belakang ini gak pake helm!

Dochi langsung ngeliat ke arah belakangnya, tempat Dmaz duduk.

Dochi : Loh, Pak? Gak ada siapa-siapa ah…saya kan naik motor ini sendiri

Polisi itu menoleh heran…dia memperhatikan Dmaz yang kebetulan lagi pake warna item-item. Tatapan Dmaz kosong dan terus melihat ke arah depan.

Dochi : Emmm..Pak…Pak…bapak jangan buat saya merinding dong…saya gak lagi ngeboncengin hantukan??? Beneran deh, Pak…saya takut nih, saya gak lagi boncengin siapa-siapa…

Polisi itu mulai bergidik ngeri, ditambah kepala Dmaz yang akhirnya menoleh ke arah si polisi masih dengan tatapan kosong. Polisi itu langsung ngembaliin SIM dan STNK Dochi dan bergerak mundur…dan…lari! Dochi dan Dmaz melenggang pergi dengan kesuksesan luar biasa.

**

2


If you don’t care, do not see
If you don’t see, do not judge
If you don’t judge, do not talk

1


If life is a game, play it

If life is a dream, figure it out

Take every moment and make it perfect

10 Tips Mengikuti Ujian


Ketika kamu sedang mengikuti ujian atau tes, sebenarnya kamu sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Oleh karena itu kamu harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar bisa mengikuti ujian dengan lancar.

Namun ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu pada saat mengikuti ujian. Nah, kondisi-kondisi tersebut dapat mempengaruhi hasil tes atau ujianmu. Tidak mau kan kalau hasil ujian kamu jadi jelek hanya karena faktor diluar kemampuanmu dalam memahami materi, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu pakai sebelum mengikuti ujian.

1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2. Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

3. Santai tapi tetap menjaga konsentrasi.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

4. Amati soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
– soal paling sulit
– yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
– memiliki nilai terkecil

6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.

7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian berilah nomor ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.

8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.

Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

10. Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

sumber: http://terselubung.blogspot.com/2009/12/10-tips-mengikuti-ujian.html

Radiasi Ponsel Menyebabkan Perilaku Anak Tidak Normal


Los Angeles, Kontroversi seputar dampak negatif radiasi telepon seluler (ponsel) sepertinya tidak akan pernah berakhir. Setelah tidak terbukti meningkatkan risiko kanker, kini muncul dugaan radiasi tersebut memicu gangguan perilaku pada anak.

Risiko paling besar dialami oleh anak-anak yang dibiasakan menggunakan ponsel sejak usia terlalu muda. Bahkan sejak dalam kandungan, janin sudah terpengaruh dampak ini jika ibunya terlalu sering menggunakan ponsel selama kehamilan. Lainnya

11 Fakta Menarik Tentang Hujan


Seperti yang kita ketahui, Indonesia adalah negara tropis, ciri umum wilayah yang disebut tropis adalah memiliki curah hujan yang banyak. Dalam thread ini akan kita bahas tentang fenomena keunikan hujan dan fakta yang mungkin terlewatkan dari kita.

1. Rata-rata kecepatan jatuhnya air hujan hanyalah 8-10 km/jam. Lainnya

10 Fenomena aneh yang terjadi dalam pikiran manusia


10. Deja vu
Deja vu adalah pengalaman tertentu akan sesuatu yang sedang berlangsung di mana anda sudah mengalaminya atau melihat situasi baru itu sebelumnya – anda merasa seolah-olah peristiwa telah terjadi atau sedang mengulanginya.
Pengalaman itu biasanya disertai oleh perasaan yang kuat seperti sudah mengenal dan suatu perasaan berupa kengerian, asing, atau aneh. Pengalaman “yang sebelumnya” ini biasanya berhubungan dengan mimpi, tetapi kadangkadang ada suatu perasaan pasti bahwa itu sudah terjadi di masa lalu. Lainnya